Inilah 8 Macam Kain Untuk Produsen Kaos Polos part 1
Dibuat pada Kamis, 07 Juni 2018
8 kain yang biasa di gunakan oleh produsen kaos polos di Indonesia
Bagi Anda yang ingin memesan kaos polos atau membuka usaha produsen kaos polos maka Anda perlu mengetahui bahan apa saja yang umumnya digunakan dalam pembuatan kaos polos. Untuk mengetahuinya silakan simak pembahasan di bawah ini.
Macam-Macam Bahan Kaos Polos Oblong dan Berkerah (Polo)
Bahan-bahan di bawah ini adalah macam-macam kain yang biasa digunakan dalam pembuatan kaos polos baik itu kaos oblong (tanpa kerah) maupun kaos polo (berkerah).
1. Katun Combed (Cotton Combed)
Katun atau yang dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan nama Cotton Combed adalah bahan dasar pembuatan kaos yang seratus persen terbuat dari kapas murni.
Karena sepenuhnya terbuat dari kapas murni sehingga membuat kain ini terasa lembut dan dingin saat digunakan.
Tidak hanya itu, kelebihan lain dari cotton combed adalah kain ini dapat menyerap keringat dengan baik. Sehingga kaos berbahan cotton combed banyak digemari oleh masyarakat Indonesia terutama yang tinggal di perkotaan.
Sementara itu cotton combed dibedakan menjadi 4 macam yaitu 20s, 24s, 30s dan 40s.
Maksud dari angka-angka di atas adalah untuk membedakan kerapatan benang yang digunakan dalam membuat cotton combed
Semakin besar angka yang tertera artinya kerapatan benang yang digunakan semakin tipis. Sedangkan angka yang lebih kecil justru menandakan semakin tebal kerapatan benang tersebut.
Sementara tulisan S di belakang angka-angka tersebut menandakan metode rajutan yang digunakan yaitu metode single knitt.
Cara merajut kain menggunakan teknik single knitt menghasilkan kain yang benang-benangnya renggang dan lentur.
Teknik lain yang biasa digunakan dalam merajut cotton combed adalah teknik double knitt yang menghasilkan kain dengan kerapatan benang yang lebih padat, tebal dan lentur.
Kain cotton combed dengan teknik single knitt sendiri lebih banyak beredar dan populer di Indonesia.
2. Cotton Carded
Kain berikutnya yang paling banyak digunakan oleh produsen kaos polos adalah cotton carded adalah jenis kain yang terbuat dari benang yang lebih kasar jika dibandingkan dengan cotton combed.
Dalam proses pembuatannya pun tidak dilakukan proses penyisiran sehingga kerap ditemukan serat-serat kapas di permukaan kain.
Meski terbuat dari benang yang tidak selembut cotton combed, cotton carded tetap memiliki karakteristik yang hampir sama dengan cotton combed yaitu terasa dingin dan dapat menyerap keringat saat digunakan.
Cotton carded berada satu tingkat di bawah cotton combed. Karena kualitasnya yang berada di bawah cotton combed maka harganya pun juga berada di bawah cotton combed.
Cotton carded dibagi menjadi 3 macam yaitu 20s, 24s dan 30s.
3. Polyester
Polyester merupakan kain yang terbuat dari serat buatan alias sintetis. Bahan dasar pembuatan kain polyster berasal dari minyak bumi.
Kain polyester memiliki karakteristik yang lembut dan tidak menyusut saat dicuci. Sayangnya kain polyester terasa panas dan tidak menyerap keringat bila dikenakan sehingga kain ini kurang begitu populer di Indonesia.
Dalam pembuatannya terkadang dilakukan penggabungan antara polyester dan serat lainnya.
4. Teteron Cotton
Teteorn cotton adalah kain yang bahan pembuatannya berasal dari campuran polyester dan serat alami.
Perbandingan antara polyester dan serat yang digunakan dalam pembuatan kain teteron cotton adalah 35% cotton combed dan sisanya adalah polyester.
Meskipun terbuat dari cotton combed tetapi teteron cotton tetap bersifat panas tetapi tidak sepanas kain yang terbuat dari 100% polyester.
Selain itu teteron cotton cukup mampu menyerap keringat jika dibandingkan dengan kain berbahan dasar 100% polyester.
Kain ini memiliki permukaan yang lembut serta tidak mudah kusut dan menyusut apabila dicuci.
Komentar
Belum Ada Komentar
Testimonial
